Kontroversi dimulai dengan fitur filter kamera Photochrom, tersedia di perangkat OnePlus 8 Pro. Filter ini terutama menangkap cahaya inframerah yang tidak ditangkap oleh mata biasa untuk membuat efek foto yang unik.
Namun, fitur ini tampaknya dapat digunakan untuk menangkap objek di balik pakaian, seperti yang ditunjukkan pada Unbox Theraphy YouTuber dalam video di bawah ini.
Hanya untuk meningkatkannya, visibilitas filter Photochrom sebenarnya terbatas pada objek hitam yang halus. Seperti pada video di atas, filter kamera dapat menembus bagian depan remote control TV, tetapi tidak melalui sisi belakang yang lebih tebal.
Eksperimen pakaian juga menunjukkan bahwa filter kamera Photochrom ini dapat menembus kemeja hitam yang cukup tipis tetapi belum diuji untuk pakaian yang lebih tebal.
Tetapi masalah dengan filter kamera Photochrom sedang berlangsung dengan cepat dengan munculnya foto-foto transparan, yang diklaim telah diambil menggunakan OnePlus 8 Pro. Sebagian besar pernyataan ini sebenarnya tidak benar, tetapi cukup untuk menimbulkan kontradiksi.
Inilah sebabnya mengapa OnePlus telah mengambil tindakan pencegahan. Mereka mematikan filter kontroversial ini pada HydrogenOS, sistem operasi Android yang digunakan oleh OnePlus 8 Pro untuk pasar Cina. Pernyataan resmi OnePlus mengatakan filter PhotoChrom akan dihapus sementara sementara menunggu proses pembaruan yang membatasi penggunaan filter.
Tetapi OnePlus mengatakan tidak akan membatasi filter ini untuk OxygenOS, sistem operasi untuk versi global perangkat OnePlus.
